Entri Populer

Selasa, 10 Februari 2009

Banjir





Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalamjumlah yang begitu besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yangdatang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungaimaupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusakrumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.


Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia.Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjirterlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjirtersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yangdiatas normal dan adanya pasang naik air laut.

Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting sepertipenggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai,di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangansampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjirdan sebagainya.

Kenali Penyebab Banjir
�Curah hujan tinggi
�Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
�Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit.
�Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
�Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.
�Kurangnya tutupan patahan di daerah hulu sungai.

Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Banjir
�Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.
�Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
�Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir.
�Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program Pengerukan sungai.
�Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
�Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.

Yang Harus Dilakukan Sebelum Banjir
Di Tingkat Warga
�Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkanlingkungan sekitar Anda, terutama pada saluran air atau selokan daritimbunan sampah.
�Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap denganfasilitas dapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melaluikoordinasi dengan aparat terkait, bersama pengurus RT/RW di lingkunganAnda.
�Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda, segera bentuk timpenanggulangan banjir di tingkat warga, seperti pengangkatan PenanggungJawab Posko Banjir.
�Koordinasikan melalui RT/RW, Dewan Kelurahan setempat, dan LSM untukpengadaan tali, tambang, perahu karet dan pelampung guna evakuasi.
�Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkanmencari informasi, meminta bantuan atau melakukan konfirmasi.

Di Tingkat Keluarga

�Simak informasi terkini melalui TV, radio atau peringatan Tim Warga tentang curah hujan dan posisi air pada pintu air.
�Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti: radio baterai, senter,korek gas dan lilin, selimut, tikar, jas hujan, ban karet bila ada.
�Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh dan persediaan air bersih.
�Siapkan obat-obatan darurat seperti: oralit, anti diare, anti influenza.
�Amankan dokumen penting seperti: akte kelahiran, kartu keluarga, bukutabungan, sertifikat dan benda-benda berharga dari jangkauan air dantangan jahil.

Yang Harus Dilakukan Saat Banjir
�Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana,
�Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi.
�Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseretarus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yanglebih tinggi.
�Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait denganpenanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.

Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir
�Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutuplumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.
�Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir.
�Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan,atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dannyamuk.
�Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.

http://www.basarnas.go.id/index.php?page=102&ART_ID=19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Silahkan isi komentarnya, demi membangun kebaikan antar sesama manusia.... (^_^)